Perbedaan Expected Result dan Actual Result pada Proses Pengujian Software

Antheiz
2 min readMay 30, 2024

--

Photo by Markus Spiske on Unsplash

Expected result dan actual result adalah dua konsep penting dalam pengujian perangkat lunak yang digunakan untuk menilai apakah sebuah sistem atau aplikasi bekerja sesuai dengan harapan. Berikut penjelasan mengenai perbedaan keduanya:

Expected Result

Expected Result (Hasil yang Diharapkan) adalah hasil yang diharapkan dari sebuah tes berdasarkan spesifikasi atau kebutuhan sistem. Ini adalah apa yang seharusnya terjadi ketika suatu kondisi atau tindakan tertentu dieksekusi dalam sistem. Expected result ditentukan sebelum pengujian dilakukan dan biasanya diambil dari dokumentasi atau persyaratan sistem.

Contoh:

  • Saat pengguna mengklik tombol “Login” dengan kredensial yang benar, expected result adalah pengguna berhasil masuk dan diarahkan ke halaman dashboard.
  • Saat pengguna memasukkan alamat email yang tidak terdaftar dalam form “Lupa Password”, expected result adalah sistem menampilkan pesan error: “Alamat email tidak ditemukan.”

Actual Result

Actual Result (Hasil yang Sesungguhnya) adalah hasil yang benar-benar terjadi ketika tes dijalankan. Ini adalah hasil yang dicatat setelah eksekusi tes untuk melihat apakah hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Jika actual result sesuai dengan expected result, tes dianggap berhasil. Jika tidak, tes dianggap gagal dan biasanya mengindikasikan adanya bug atau masalah dalam sistem.

Contoh:

  • Saat pengguna mengklik tombol “Login” dengan kredensial yang benar, actual result adalah pengguna berhasil masuk dan diarahkan ke halaman dashboard.
  • Saat pengguna memasukkan alamat email yang tidak terdaftar dalam form “Lupa Password”, actual result adalah sistem menampilkan pesan error: “Alamat email tidak ditemukan.”

Perbedaan Utama:

  • Expected Result: Ditentukan sebelum pengujian dan menggambarkan hasil yang diharapkan sesuai dengan spesifikasi atau kebutuhan sistem.
  • Actual Result: Dicatat setelah pengujian dan menggambarkan hasil yang sebenarnya terjadi saat tes dijalankan.

Mengapa Penting:

  • Expected Result memberikan standar untuk menilai apakah sistem berfungsi dengan benar.
  • Actual Result memberikan data aktual tentang bagaimana sistem berperilaku selama pengujian.

Contoh dalam Konteks Pengujian Reset Password:

1. Expected Result:

  • Pengguna memasukkan alamat email yang terdaftar.
  • Sistem mengirim email berisi tautan reset password ke alamat email yang dimasukkan.
  • Pengguna mengklik tautan reset password di email.
  • Pengguna diarahkan ke halaman reset password.
  • Pengguna memasukkan password baru dan konfirmasi password baru yang cocok.
  • Pengguna mengklik tombol “Reset Password”. Sistem menampilkan pesan konfirmasi bahwa password berhasil direset.
  • Pengguna dapat login dengan password baru.

2. Actual Result:

  • Pengguna memasukkan alamat email yang terdaftar.
  • Sistem mengirim email berisi tautan reset password ke alamat email yang dimasukkan.
  • Pengguna mengklik tautan reset password di email.
  • Pengguna diarahkan ke halaman reset password.
  • Pengguna memasukkan password baru dan konfirmasi password baru yang cocok.
  • Pengguna mengklik tombol “Reset Password”.
  • Sistem menampilkan pesan konfirmasi bahwa password berhasil direset.
  • Pengguna dapat login dengan password baru.

Dalam kasus ini, jika actual result sesuai dengan expected result, maka pengujian dianggap berhasil. Jika tidak, maka perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk memahami dan memperbaiki perbedaan tersebut.

--

--

Antheiz

Software Developer from Port Numbay, West Papua. Interested in backend. In my spare time, I love building open-source projects.